BERAGAM APLIKASI PENGAMBIL KEPUTUSAN DALAM BUSSINESS INTELLIGENCE
NAMA : ALFREDO BRENDIS YULIMAN
NIM : 11180045
KELAS : 1PAK1
DOSEN : Ibu RINI NURAINI, S.T., M.Kom
NIM : 11180045
KELAS : 1PAK1
DOSEN : Ibu RINI NURAINI, S.T., M.Kom
BERAGAM APLIKASI PENGAMBIL KEPUTUSAN DALAM BUSSINESS INTELLIGENCE
APLIKASI UNTUK MENGAMBIL KEPUTUSAN
Aplikasi SI Di Level Organisasi Dalam mendukung
Pengambilan keputusan
1. Decision Support System(DSS)
2. Group –Decision Support System(GDSS)
3. Executive Support System(ESS)
4. Expert System
2. Group –Decision Support System(GDSS)
3. Executive Support System(ESS)
4. Expert System
1) Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan/ Decision Support System(DSS)
Sistem pendukung pengambilan keputusan kelompok (DSS) adalah system berbasis komputer yang interaktif, yang membantu pengambil keputusan untuk menyelesaikan masalah yang tidak terstruktur dengan menggabungkan data, model-model dan alat-alat analisis yang komplek, serta perangkat lunak yang akrab dengan tampilan pengguna ke dalam satu sistem yang memiliki kekuatan besar (powerful).
Contoh Aplikasi :
=> Ms. Excel, SPSS, AMOS, LISREL (MENGAMBIL KEPUTUSAN)
=> AHP, NAP, TAM, UTAUT (UNTUK MEMILIH)
=> SEM (SEARCH ENGINE MARKETING), UNTUK MENGANALISIS
Ada dua tipe DSS yang dikenal, yaitu:
Model-driven DSS dan Data-driven DSS.
Model-driven DSS
dikembangkan langsung oleh masing-masing pengguna dan tidak
langsung dikendalikan dari divisi sistem informasi. Kemampuan analisis dari DSS ini umumnya dikembangkan berdasarkan model atau teori yang ada dan kemudian dikombinasikan dengan tampilan pengguna yangmembuat model ini mudah untuk digunakan.
dikembangkan langsung oleh masing-masing pengguna dan tidak
langsung dikendalikan dari divisi sistem informasi. Kemampuan analisis dari DSS ini umumnya dikembangkan berdasarkan model atau teori yang ada dan kemudian dikombinasikan dengan tampilan pengguna yangmembuat model ini mudah untuk digunakan.
data-driven DSS
menganalisis sejumlah besar data yang ada atau tergabung di dalam sistem informasi organisasi, membantu untuk proses pengambilan keputusan dengan memungkinkan para pengguna untuk mendapatkan informasi yang bermanfaat dari data yang tersimpan di dalam database yang besar.
menganalisis sejumlah besar data yang ada atau tergabung di dalam sistem informasi organisasi, membantu untuk proses pengambilan keputusan dengan memungkinkan para pengguna untuk mendapatkan informasi yang bermanfaat dari data yang tersimpan di dalam database yang besar.
Komponen Decision Support Systems DSS Yaitu:
• DSS database:
Kumpulan data berjalan atau historis dari sejumlah aplikasi. Komponen ini digunakan untuk menanyakan dan menganalisis data.Database ini dapat berupa PC database atau massive database.
• DSS database:
Kumpulan data berjalan atau historis dari sejumlah aplikasi. Komponen ini digunakan untuk menanyakan dan menganalisis data.Database ini dapat berupa PC database atau massive database.
• DSS software system:
Kumpulan dari perangkat lunak yang digunakan untuk menganalisis data, seperti: On-Line Analytical Processing (OLAP) tools, datamining tools, atau kumpulan dari model-model matematika dan analisa yang mudah untuk diakses oleh para pengguna DSS.
Manfaat / tujuan penerapan DSS dalam aktivitas operasi atau usaha yang dilaksanakan oleh Organisasi/perusahaan:
Jenis Industri Tujuan Penerapan DSS
Industri Asuransi Menentukan pola penutupan asuransi dan
deteksi kemungkinan kecurangan (fraud).
Industri Perbankan Memperbarui profil atau data nasabah.
Perusahaan Manufaktur Menentukan kebutuhan persediaan bahan
baku yang paling optimal dan efisien.
Usaha Ritel Meningkatkan target pelanggan melalui direct
mail marketing.
Perkereta-apian Menentukan rute dan jadwal perjalanan.
Perminyakan dan Gas Mengevaluasi lokasi drilling/pengeboran
minyak atau gas alam yang potensial.
Industri Penerbangan Menentukan jadwal penerbangan dan
peramalan potensial penumpang,
Departemen Pertahanan Membuat analisis kontrak pertahanan.
Industri Asuransi Menentukan pola penutupan asuransi dan
deteksi kemungkinan kecurangan (fraud).
Industri Perbankan Memperbarui profil atau data nasabah.
Perusahaan Manufaktur Menentukan kebutuhan persediaan bahan
baku yang paling optimal dan efisien.
Usaha Ritel Meningkatkan target pelanggan melalui direct
mail marketing.
Perkereta-apian Menentukan rute dan jadwal perjalanan.
Perminyakan dan Gas Mengevaluasi lokasi drilling/pengeboran
minyak atau gas alam yang potensial.
Industri Penerbangan Menentukan jadwal penerbangan dan
peramalan potensial penumpang,
Departemen Pertahanan Membuat analisis kontrak pertahanan.
Karateristik dan kapabilitas DSS Yaitu:
• Sistem ini memberikan dukungan bagi pengambil keputusan.
• Sistem ini memberikan dukungan untuk berbagai tingkatan manajemen.
• DSS memberikan dukungan untuk beragam tipe dan proses pengambilan keputusan yang harus dilakukan.
• DSS dapat beradaptasi terhadap waktu dan fleksibel.
• Tampilan DSS akrab dengan pengguna
• DSS mampu untuk meningkatkan efektivitas pengambilan keputusan dengan fokus pada keakuratan.
• Pengambil keputusan memiliki kendali yang lengkap atas seluruh langkah proses pengambilan keputusan dalam pemecahan masalah.
• Pengguna-akhir mampu mengkonstruksi dan memodifikasi sistem yang sederhana oleh mereka sendiri.
• DSS biasanya menggunakan model-model dalam analisis situasi pengambilan keputusan yang mudah untuk dioperasikan oleh
pengguna.
• Sistem ini memberikan dukungan untuk berbagai tingkatan manajemen.
• DSS memberikan dukungan untuk beragam tipe dan proses pengambilan keputusan yang harus dilakukan.
• DSS dapat beradaptasi terhadap waktu dan fleksibel.
• Tampilan DSS akrab dengan pengguna
• DSS mampu untuk meningkatkan efektivitas pengambilan keputusan dengan fokus pada keakuratan.
• Pengambil keputusan memiliki kendali yang lengkap atas seluruh langkah proses pengambilan keputusan dalam pemecahan masalah.
• Pengguna-akhir mampu mengkonstruksi dan memodifikasi sistem yang sederhana oleh mereka sendiri.
• DSS biasanya menggunakan model-model dalam analisis situasi pengambilan keputusan yang mudah untuk dioperasikan oleh
pengguna.
2) Sistem Kelompok Pendukung Pengambilan Keputusan/Group Decision Support Systems (GDSS).
GDSS merupakan sistem berbasis komputer yang interaktif untuk memudahkan pencapaian solusi oleh sekelompok pengambil keputusan atas permasalahan yang sifatnya tidak terstruktur. GDSS dikembangkan untuk menjawab tantangan terhadap kualitas dan efektivitas pengambilan keputusan yang dilakukan oleh lebih dari satu orang (kelompok orang).
Komponen GDSS terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, manusia, dan prosedur. Komponen-komponen ini dirangkai guna mendukung proses untuk mencapai suatu keputusan kelompok
Manfaat yang dapat diperoleh dengan penggunaan GDSS:
a) Meningkatkan perencanaan awal.
b) Meningkatkan partisipasi.
c) Menciptakan iklim yang lebih terbuka dan kolaboratif.
d) Setiap ide yang ditawarkan bebas dari kritik.
e) Evaluasi yang objektif.
f) Menghasilkan ide organisasi.
g) Menetapkan prioritas dan mengambil keputusan.
h) Dokumentasi hasil rapat.
i) Mampu melakukan akses informasi eksternal.
j) Menghasilkan notulen hasil diskusi.
a) Meningkatkan perencanaan awal.
b) Meningkatkan partisipasi.
c) Menciptakan iklim yang lebih terbuka dan kolaboratif.
d) Setiap ide yang ditawarkan bebas dari kritik.
e) Evaluasi yang objektif.
f) Menghasilkan ide organisasi.
g) Menetapkan prioritas dan mengambil keputusan.
h) Dokumentasi hasil rapat.
i) Mampu melakukan akses informasi eksternal.
j) Menghasilkan notulen hasil diskusi.
Karakteristik dari Group Decision Support Systems (GDSS) Yaitu:
a) sistem informasi yang dirancang secara khusus, bukan secara sederhana,dan merupakan konfigurasi dari komponen system yang telah ada.
b) Sistem ini dirancang untuk tujuan mendukung kelompok pengambil keputusan dalam melaksanakan tugasnya.
c) GDSS mudah untuk dipelajari dan digunakan.
d) GDSS dapat dirancang untuk satu tipe masalah atau untuk beragam tingkatan kelompok organisasi keputusan.
e) GDSS dirancang untuk mendorong aktivitas-aktivitas.
f) GDSS memiliki mekanisme terpasang yang dapat meminimalkan berkembangnya prilaku negatif kelompok.
b) Sistem ini dirancang untuk tujuan mendukung kelompok pengambil keputusan dalam melaksanakan tugasnya.
c) GDSS mudah untuk dipelajari dan digunakan.
d) GDSS dapat dirancang untuk satu tipe masalah atau untuk beragam tingkatan kelompok organisasi keputusan.
e) GDSS dirancang untuk mendorong aktivitas-aktivitas.
f) GDSS memiliki mekanisme terpasang yang dapat meminimalkan berkembangnya prilaku negatif kelompok.
3) Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Eksekutif/Executive Support Systems (ESS)
ESS adalah sistem pendukung komprehensif yang mempunyai kemampuan lebih. ESS menyangkut juga sistem komunikasi, otomatisasi kantor, dukungan analisis, dan intelejensia.
Dalam sistem pendukung pengambilan keputusan eksekutif istilah executive support system (ESS) sering dipertukarkan dengan executive information system (EIS). Bedanya EIS didefinisikan sebagai sistem informasi berbasis komputer yang menyajikan kebutuhan informasi eksekutif puncak. Sistem ini memberikan akses cepat atas informasi dan laporan manajamen.
Karakteristik utama ESS adalah kemampuan melihat rincian,
menginformasikan faktor keberhasilan kritikal (critical success factors),
akses status, analisis, pelaporan eksepsi (exception reporting),
penggunaan warna, navigasi informasi, dan komunikasi.
menginformasikan faktor keberhasilan kritikal (critical success factors),
akses status, analisis, pelaporan eksepsi (exception reporting),
penggunaan warna, navigasi informasi, dan komunikasi.
Faktor keberhasilan kritikal dapat dimonitor dengan lima tipe informasi, yaitu
narasi masalah kritikal,
diagram penjelas,
keuangan tingkat puncak,
faktor kunci,
laporan pertanggungjawaban terinci.
narasi masalah kritikal,
diagram penjelas,
keuangan tingkat puncak,
faktor kunci,
laporan pertanggungjawaban terinci.
Kemampuan navigasi informasi adalah kemampuan untuk menjelajah informasi berbagai data secara mudah dan cepat. Untuk meningkatkan kemampuan ini, dapat digunakan hypermedia (yang merupakan pengembangan dari teknologi hypertext).
Sistem komunikasi sangat dibutuhkan oleh top ekskutif. Dalam ESS, sistem komunikasi dapat mengirim atau menerima e-mail, mengirim laporan untuk mendapatkan perhatian seseorang, memanggil rapat, atau memberikan komentar ke suatu kelompok diskusi di Internet.
4) Sistem Pakar – Expert Systems (ES)
Expert systems (ES) mencoba untuk meniru pengetahuan pakar, dan Para ahli atau pakar biasanya memiliki pengetahuan (knowledge) serta pengalaman khusus untuk masalah tertentu. Paham terhadap alternatif pemecahan, kemungkinan keberhasilannya, serta keuntungan dan kerugian yang mungkin timbul.
ES adalah paket komputer untuk memecahkan atau mengambil keputusan atas suatu masalah spesifik atau terbatas, yang kemampuan pemecahannya dapat sama atau melebihi suatu tingkat kemampuan seorang pakar.
ES bisa dibagi dalam dua bagian:
• lingkungan pengembangan (development environment) dan
• lingkungan konsultasi (consultation environment).
• lingkungan pengembangan (development environment) dan
• lingkungan konsultasi (consultation environment).
Lingkungan pengembangan digunakan oleh pengembang ES untuk membangun komponen komponen ES dan menempatkan pengetahuan (knowledge) pada basis pengetahuan (knowledge base).
Lingkungan konsultansi digunakan oleh non-pakar untuk memperoleh pengetahuan dan nasehat para pakar yang disimpan di sistem.
Lingkungan konsultansi digunakan oleh non-pakar untuk memperoleh pengetahuan dan nasehat para pakar yang disimpan di sistem.
komponen utama yang biasanya ada dalam ES adalah
basis pengetahuan,
mesin inferensi (inference engine), dan
tampilan pengguna (user interface)
basis pengetahuan,
mesin inferensi (inference engine), dan
tampilan pengguna (user interface)
*** SEMOGA MEMBANTU ***
nice info 👍👍
BalasHapusThankss
HapusArtikel yg bagus
BalasHapusWOW aku jdi merasa pintar
BalasHapusterimakasih :)
HapusIni sangat membantu
BalasHapusterimakasih :)
Hapusbagus bertambah informasi 👍
BalasHapusterimakasih, semoga membantu
Hapussaya jadi pintar
BalasHapusTerimakasih kakak :)
HapusTrimakasih banyak artikel nya sangat membantu...
BalasHapusThankyou buat informasinya
BalasHapus