Pengenalan Sistem Informasi dan Strategi Organisasi


NAMA : ALFREDO BRENDIS YULIMAN
NIM     : 11180045
PRODI : AKUNTANSI

PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI

-PENGENALAN SISTEM INFORMASI DAN STRATEGI ORGANISASI-

1. Apa pentingnya sistem informasi?
  • Penggunaan sistem informasi cenderung akan mengurangi biaya yang harus ditanggung dan menyebabkan peningkatan dengan menyediakan informasi dari data yang telah dimiliki.
  • meningkatkan efisiensi dan ke efektifan dari sebuah proses.
  • membantu perusahaan dengan cara memproses data menjadi informasi untuk                merencanakan dan memprediksi lebih akurat dan lebih cepat.
  • Dapat dengan cepat memperluas distribusi informasi 
  • Bagi perusahaan, sistem informasi dapat membantu mempercepat dan memudahakan setiap proses yang dilakukan perusahaan maupun pelanggan.
  • Mengumpulkan dan mendistribusikan informasi lebih mudah
  • Terciptanya lingkungan kerja yang profesional, efektif dan efisien bagi perusahaan
  • membantu menyimpan banyak informasi  dari sector manapun
2. Apa dampak teknologi informasi terhadap organisasi dan peranan sistem informasi?
          Dampak Teknologi Informasi terhadap organisasi:
  • Struktur organisasi, otoritas, kekuatan. TI memungkinkan peningkatan produktivitas para manajer, perluasan pengendalian (banyak karyawan untuk tiap supervisor), dan pengurangan jumlah manajer serta tenaga ahli. 
  • Tugas dalam pekerjaan. Sebuah tugas dalam pekerjaan akan berhubungan dengan tanggung jawab pekerjaan tersebut. Dalam hal ini TI mengubah tugas dalam pekerjaan dan kumpulan kemampuan. Tanggung jawab pekerjaan penting tidak hanya karena berkaitan dengan stuktur perusahaan, tetapi juga karena berkaitan dengan kepuasan karyawan, kompensasi, status, dan produktivitas.
  • Jenjang karier karyawan. Peningkatan penggunaan TI dalam perusahaan secara signifikan dan dapat menimbulkan dampak tidak terduga atas jenjang karier. Telah banyak profesional berkeahlian tinggi yang telah mengembangkan kemampuan mereka melalui pengalaman selama bertahun-tahun, memiliki serangkaian posisi yang menghadapkan mereka pada situasi yang makin sulit dan rumit. Penggunaan e-learning dan tutorial inteligen dapat menjadi jalan pintas bagi pembelajaran ini karena memungkinkan pengangkapan dan pengelolaan penggunaan pengetahuan secara lebih efisien.
  • Supervisi. Fakta bahwa pekerjaan seorang karyawan dilakukan secara online dan disimpan secara elektronik menimbulkan kemungkinan adanya supervisi elektronik yang lebih besar. 
  • Pekerjaan manajer. Tugas yang paling penting bagi manajer adalah mengambil keputusan. TI dapat mengubah cara pengambilan keputusan dibuat, dan akibatnya juga mengubah pekerjaan para manajer. Bagi para manajer teknolog informasi memberi mereka waktu untuk keluar dari kantor dan masuk ke lapangan. Mereka juga dapat meluangkan lebih banyak waktu untuk aktivitas perencanaan. Pengumpulan informasi untuk pengambilan keputusan kini dapat dilakukan secara lebih cepat melalui mesin pencari dari internet. TI mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk melengkapi tahapan dalam proses pengambilan keputusan.
         Peranan sistem informasi :
         
  •  Mendukung Operasi Bisnis .
  • Mendukung Pengambilan Keputusan Managerial. 
  • Mendukung Keunggulan Strategis. 
  • Peranan sistem informasi
  • Meningkatkan pelayanan secara global/menyeluruh 
  • Mampu meningkatkan persaingan bisnis secara global (melakukan pengelolaan dan pengawasan pasar global)
  • mampu bersaing di pasar global, perdagangan bebas, mengetahui peluang pasar, pemanfaatan internet.
  • membentuk kelompok kerja yang luas 
  • membentuk sistem delivery yang meluas 
  • Melakukan perubahan ekonomi industri (menyediakan informasi dan pengetahuan berbasis ekonomis) 
  • meningkatkan produktivitas 
  • meningkatkan produk dan pelayanan yang inovatif dan kreatif.
  • Menyediakan informasi secara global 
  • menyediakan pelayanan selama 24 jam

         Peranan sistem informasi secara lebih spesifik dalam organisasi:

  • Minimize risk

Setiap bisnis memiliki risiko, terutama berkaitan dengan factorfaktor keuangan. Pada umumnya risiko berasal dari ketidakpastian dalam berbagai hal dan aspek-aspek eksternal lain yang berada diluar control perusahaan.. Saat ini berbagai jenis aplikasi telah tersedia untuk mengurangi risiko-risiko yang kerap dihadapi oleh bisnis seperti forecastingfinancial advisoryplanning expert dan lain-lain. Kehadiran teknologi informasi selain harus mampu membantu perusahaan mengurangi risiko bisnis yang ada, perlu pula menjadi sarana untuk membantu manajemen dalam mengelola risiko yang dihadapi.
  • Reduce costs

Peranan teknologi informasi sebagai katalisator dalam berbagai usaha pengurangan biaya-biaya operasional perusahaan pada akhirnya akan berpengaruh terhadap profitabilitas perusahaan. Sehubungan dengan hal tersebut biasanya ada empat cara yang ditawarkan teknologi informasi untuk mengurangi biaya-biaya kegiatan operasional yaitu:
-Eleminasi proses
Implementasi berbagai komponen teknologi informasi akan mampu menghilangkan atau mengeliminasi proses-proses yang dirasa tidak perlu. Contoh call center untuk menggantikan fungsi layanan pelanggan dalam menghadapi keluhan pelanggan.
-Simplifikasi proses
Berbagai proses yang panjang dan berbelit-belit (birokratis) biasanya dapat disederhanakan dengan mengimplementasikan berbagai komponen teknologi informasi. Contoh order dapat dilakukan melalui situs perusahaan tanpa perlu datang ke bagian pelayanan order.
- Integrasi proses
Teknologi informasi juga mampu melakukan pengintegrasian beberapa proses menjadi satu sehingga terasa lebih cepat dan praktis (secara langsung akan meningkatkan kepuasan pelanggan juga).
- Otomatisasi proses
Mengubah proses manual menjadi otomatis merupakan tawaran klasik dari teknologi informasi.
  • Add Value

Peranan selanjutnya dari teknologi informasi adalah untuk menciptakan value bagi pelanggan perusahaan. Tujuan akhir dari penciptaan value tidak sekedar untuk memuaskan pelanggan, tetapi lebih jauh lagi untuk menciptakan loyalitas sehingga pelanggan tersebut bersedia selalu menjadi konsumennya untuk jangka panjang.
  • Create new realities

Perkembangan teknologi informasi terakhir yang ditandai dengan pesatnya teknologi internet telah mampu menciptakan suatu arena bersaing baru bagi perusahaan, yaitu di dunia maya. Berbagai konsep e-business semacan ecommerceeprocurementecustomereloyalty, dan lain-lainnya pada dasarnya merupakan cara pandang baru dalam menanggapi mekanisme bisnis di era globalisasi informasi.
         
3. Apa keuntungan teknologi informasi pada organisasi?
  • Yang tadinya manual menjadi otomatis, dan hal ini mengurangi biaya untuk tenaga kerjanya, biaya untuk kertas, alat tulis, dll.
  • Waktu mengerjakan yang lebih cepat dengan adanya IT. Sebab dengan IT ini akan memperbendek rantai birokrasi, yang tadinya selesai dalam 1 minggu dengan IT hanya butuh waktu 1 hari. Apabila waktu tadi kita konversikan ke biaya maka akan mendapatkan penghematan sekian rupiah.
  • Pengambilan keputusan yang lebih cepat, karena dengan IT maka data yang dibutuhkan dapat diperoleh dengan cepat. Hal ini tentu saja akan menjadikan perusahaan menjadi lebih kompetitif. Sebab dampaknya akan sangat besar bisa jadi karena pengambilan keputusan yang lambat sebuah perusahaan akan kehilangan banyak order.
  • Dengan penerapan teknologi IT kita akan dapat menghemat baiaya promosi dan pemasaran, karena promosi lewat web site akan sangat murah dan konsumen dapat melihat profil perusahaan dari mana saja diseluruh dunia.
  • Dengan IT maka sistem akan dapat terintegrasi disemua kantor atau perusahaan sehingga hal ini akan dapat meningkatkan kecepatan dalam merespon sesuatu dan pihak manajemen akan dengan cepat mengetahui kondisi perusahaannya tanpa harus berkunjung ke kantor cabang yang jauh dan memakan biaya transportasi.
4. Apa peranan sistem informasi untuk kebutuhan kompetitif?
  • Penerapan teknologi informasi akan meminimalkan biaya bisnis proses, baikdalam hubungannya dengan konsumen maupun supplier.
  • Meningkatkan service / layanan yang diberikan kepada pelanggan.
  • Pemanfaatan teknologi informasi meminimalkan pesaing.
  • Inovasi produk baru yang melibatkan teknologi informasi sebagai komponennya.
  • Menciptakan pasar yang baru.
  • Meningkatkan kualitas dan efisiensi serta mempersingkat waktu layanan pelanggan
  • Menggunakan IT untuk pengembangan bisnis (business development), mengaturbisnis secara regional dan global.
  • Membangun system informasi yang terhubung dengan internet dan extranet untuksupport hubungan bisnis dengan costumer, supplier, subcontractor, dsb.
5. Apa definisi strategi kompetitif dan sistem informasi strategi?
  • Definisi Strategi Kompetitif
           Strategi kompetitif adalah pencapaian posisi kompetitif yang diidamkan dalam industri,                       tempat dimana industri berada, yang bertujuan untuk menciptakan keuntungan dan                               posisi yang mendukung dalam melawan kekuatan yang menentukan persaingan industri.
  • Definisi Sistem Informasi Strategi
           Sistem Informasi Strategis adalah dukungan terhadap  sistem informasi komputer yang                         digunakan pada tingkat organisasi yang mengubah tujuan operasional, produk jasa dan                         hubungan  lingkungan untuk membantu organisasi.

     

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Membuat Mail Merge Beserta Contoh Surat

MOBILE PROGRAMMING ANDROID

FUNGSI "VLOOKUP & HLOOKUP" PADA MS.EXCEL